Kulit Jadi Saksi

on 7:11 AM



[19] Dan (ingatlah) hari dihimpun musuh-musuh Allah untuk dibawa ke Neraka, lalu mereka dijaga serta diatur keadaan dan perjalanannya masing-masing.

[20] Sehingga apabila mereka sampai ke Neraka, (maka) pendengaran dan penglihatan serta kulit-kulit badan mereka menjadi saksi terhadap mereka, mengenai apa yang mereka telah kerjakan.

[21]
Dan (setelah berlaku yang demikian), berkatalah mereka kepada kulit-kulit badan mereka: Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami? Kulit-kulit badan mereka menjawab: Allah yang berkuasa menjadikan tiap-tiap sesuatu pandai berkata-kata, telah menjadikan kami dapat berkata-kata dan Dialah yang menciptakan kamu pada mulanya dan kepadaNyalah kamu dikembalikan (untuk menerima balasan).

[22]
Dan semasa kamu berselindung (ketika melakukan dosa di dunia dahulu) bukanlah kerana kamu bimbangkan pendengaran dan penglihatan serta kulit-kulit badan kamu menjadi saksi terhadap perbuatan-perbuatan kamu yang berdosa itu, akan tetapi kerana kamu menyangka bahawa Allah tidak mengetahui kebanyakan dosa yang kamu lakukan (secara bersembunyi itu).

[23] Dan sangkaan kamu yang demikian, yang kamu sangka terhadap Tuhan kamu, itulah yang telah membinasakan kamu; (dengan sangkaan kamu yang salah itu) maka menjadilah kamu dari orang-orang yang rugi!

* * * * *

[30] Sesungguhnya orang-orang yang menegaskan keyakinannya dengan berkata: Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka tetap teguh di atas jalan yang betul, akan turunlah malaikat kepada mereka dari semasa ke semasa (dengan memberi ilham): Janganlah kamu bimbang (dari berlakunya kejadian yang tidak baik terhadap kamu) dan janganlah kamu berdukacita dan terimalah berita gembira bahawa kamu akan beroleh Syurga yang telah dijanjikan kepada kamu.

[31]
Kamilah penolong-penolong kamu dalam kehidupan dunia dan pada hari akhirat dan kamu akan beroleh pada hari akhirat apa yang diingini oleh nafsu kamu, serta kamu akan beroleh pada hari itu apa yang kamu cita-citakan mendapatnya.

[32]
(Pemberian-pemberian yang serba mewah itu) sebagai sambutan penghormatan dari Allah Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani!

[33] Dan tidak ada yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada (mengesakan dan mematuhi perintah) Allah, serta dia sendiri mengerjakan amal yang soleh, sambil berkata: Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang Islam (yang berserah bulat-bulat kepada Allah)!


p/s: Salam pagi 27 Ramadhan 1429H. Sekadar berkongsi dengan semua bacaan yang sungguh menyentuh hati dan fikiran. Moga amal ibadah dalam pesta ini diterima insyaAllah. Untuk terjemahan penuh surah yang dibaca sila klik di sini. (Fussilat: 19 - 36)

Today is a beautiful day...

on 11:05 PM

A blind boy sat on the steps of a building with a hat by his feet. He held up a sign which said: 'I am blind, please help.' There were only a few coins in the hat.
A man was walking by. He took a few coins from his pocket and dropped them into the hat. He then took the sign, turned it around, and wrote some words. He put the sign back so that everyone who walked by would see the new words.

Soon the hat began to fill up. A lot more people were giving money to the blind boy. That afternoon the man who had changed the sign came to see how things were.
The boy recognized his footsteps and asked, 'Were you the one who changed my sign this morning? What did you write?'

The man said, 'I only wrote the truth. I said what you said but in a different way.'
What he had written was: 'Today is a beautiful day and I cannot see it.'

Do you think the first sign and the second sign were saying the same thing?

Of course both signs told people the boy was blind. But the first sign simply said the boy was blind. The second sign told people they were so lucky that they were not blind. Should we be surprised that the second sign was more effective?

Moral of the Story: Be thankful for what you have. Be creative. Be innovative. Think differently and positively.

Invite others towards good with wisdom. Live life with no excuse and love with no regrets. When life gives you a 100 reasons to cry, show life that you have 1000 reasons to smile. Face your past without regret. Handle your present with confidence. Prepare for the future without fear. Keep the faith and drop the fear.

Great men say, 'Life has to be an incessant process of repair and reconstruction, of discarding evil and developing goodness. In the journey of life, if you want to travel without fear, you must have the ticket of a good conscience.'

The most beautiful thing is to see a person smiling!
And even more beautiful is, knowing that you are the reason behind it!

p/s: salam hari-hari terakhir ramadhan. jangan biarkan ia berlalu pergi tanpa sebarang usaha untuk mendapatkan yang terbaik dari bulan teragung...

.